Tips Setor Tunai di ATM BSI Agar Tidak Gagal
Ada sejumlah kasus di mana nasabah gagal melakukan setor tunai di ATM BSI. Hal ini disebabkan oleh sejumlah faktor, mulai dari pecahan uang yang tidak sesuai atau uang yang disetor ternyata robek.
Demi menghindari hal tersebut, berikut sejumlah tips setor tunai di ATM BSI agar tidak gagal:
Itu dia dua cara transaksi setor tunai BSI melalui teller dan ATM setor tarik beserta tips-tipsnya. Semoga artikel ini dapat membantu detikers.
TRIBUNBATAM.id - Berikut cara tarik tunai tanpa kartu dan setor tunai di ATM BSI dengan praktis.
Cara tarik tunai tanpa kartu ATM Bank Syariah Indonesia (BSI) dapat dilakukan dengan mudah.
Di samping itu, cara setor tunai di ATM BSI juga dapat dilakukan dengan praktis.
Baca juga: Cara Tarik Tunai dan Setor Tunai Tanpa Kartu ATM BRI, Lebih Praktis dan Aman
Cara tarik tunai tanpa kartu ATM BSI dan setor tunai di ATM BSI bisa menjadi metode yang lebih aman.
Tarik tunai tanpa kartu ATM BSI bisa dilakukan melalui aplikasi BSI Mobile.
Tarik tunai tanpa kartu ATM BSI tak perlu menggunakan PIN namun menggunakan kode tarik tunai.
Sementara itu, setor tunai di ATM BSI bisa dilakukan dengan menyetorkan uang kertas pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000.
Setor tunai di ATM BSI hanya dapat dilakukan melalui mesin ATM yang menyediakan fasilitas tarik tunai dan setor tunai.
Berikut Tribunbatam.id sajikan cara tarik tunai tanpa kartu dan setor tunai di ATM BSI.
Baca juga: Cara Ajukan Pinjaman di BSI Mobile, Praktis Tanpa Harus ke Kantor Cabang
Baca juga: Tanpa Ribet, Begini Cara Transfer Uang Pakai BSI Net dan BSI Mobile
(Tribunbatam.id/Cahyanti Nawangsari)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
TEMPO.CO, Jakarta - Proses setor tunai merupakan tindakan dalam transaksi perbankan yang penting untuk dipahami oleh seorang nasabah bank.
Umumnya, suatu Bank memiliki beberapa opsi dalam melakukan setor tunai dengan tujuan untuk mempermudah proses transaksi nasabahnya. Termasuk diantaranya Bank Central Asia (BCA).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Cara setor tunai di ATM BCA cukup mudah, Anda bahkan bisa setor tunai secara cardless apabila lupa membawa kartu ATM.
BCA menyediakan beberapa metode yang tersedia bagi nasabahnya untuk melakukan setor tunai. Pertama yakni dapat dilakukan dengan langsung mengunjungi teller di lokasi BCA terdekat.
Selain melalui teller, nasabah juga bisa melakukan setor tunai secara langsung melalui kartu debit yang masih aktif pada mesin ATM yang melayani transaksi setor dan tarik tunai.
Opsi metode selanjutnya yakni nasabah BCA dapat melakukan setor tunai tanpa menggunakan kartu debit atau dikenal dengan istilah “cardless” dengan menggunakan aplikasi yang disediakan oleh BCA, yakni MyBCA dan BCA Mobile.
Inovasi ini tentunya memudahkan nasabah untuk melakukan setor tunai secara fleksibel kapanpun dan dimanapun. Berikut ini terdapat panduan untuk melakukan setor tunai di ATM BCA yang dapat Anda simak.
Masukkan Kartu ATM dan Masukkan PIN
Selanjutnya, masukkan kartu ATM Bank BSI Anda ke mesin dan ketikkan nomor PIN untuk mengakses menu utama. Pilih Menu "Setor Tunai" Pada layar menu ATM, cari opsi "Setor Tunai" dan pilih menu tersebut.
Melakukan setor tunai melalui mesin ATM BSI (Bank Syariah Indonesia) adalah salah satu dari berbagai cara yang memudahkan nasabah bank untuk mengelola keuangan mereka. Dalam rangka melakukan transaksi ini dengan sukses dan tanpa hambatan, mari kita eksplorasi langkah-langkah yang perlu diikuti secara lebih mendalam:
Pastikan Anda memiliki uang tunai dalam pecahan Rp 100.000 atau Rp 50.000 yang ingin Anda setor. Pastikan uang dalam kondisi baik, tidak rusak, tidak terlipat, atau lecek.
Pertama-tama, langkah awal adalah mencari mesin ATM BSI yang berlokasi paling dekat dengan Anda. Kini, teknologi dapat menjadi alat yang sangat berguna untuk membantu menemukan ATM terdekat. Anda bisa memanfaatkan aplikasi seluler BSI yang informatif atau melakukan pencarian online untuk menemukan lokasi mesin ATM yang paling cocok dengan kebutuhan Anda.
Setelah Anda tiba di mesin ATM yang tepat, langkah berikutnya adalah memasukkan kartu ATM BSI Anda ke dalam slot yang telah disediakan. Kartu ini adalah kunci akses Anda ke rekening bank, dan mesin ATM akan membacanya untuk mengidentifikasi Anda sebagai nasabah yang sah.
Keamanan adalah hal yang sangat penting dalam transaksi perbankan. Oleh karena itu, setelah memasukkan kartu ATM, mesin ATM akan meminta Anda untuk memasukkan nomor PIN (Personal Identification Number) Anda. Gunakan keypad yang tersedia di mesin ATM untuk memasukkan PIN Anda dengan benar. Pastikan untuk merahasiakan PIN Anda dengan baik, dan hindari mengetikkannya di depan orang lain atau di tempat yang terbuka.
ATM BSI biasanya menyediakan beberapa pilihan bahasa. Pilih bahasa yang Anda pahami dengan baik untuk memastikan bahwa Anda dapat memahami dengan jelas petunjuk dan opsi yang tersedia dalam transaksi Anda.
Setelah Anda memasuki menu utama, carilah opsi “Setor Tunai” atau pilihan serupa. Biasanya, ini akan tercantum sebagai salah satu pilihan yang dapat Anda pilih di layar. Ini adalah langkah awal yang akan membawa Anda ke dalam proses setoran uang.
Dalam langkah ini, Anda diminta untuk memasukkan jumlah uang yang ingin Anda setorkan ke mesin ATM. Pastikan untuk memasukkan jumlah dengan benar sesuai dengan rencana Anda.
Mesin ATM akan menampilkan jumlah yang Anda masukkan. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa jumlah yang akan Anda setorkan sesuai dengan yang Anda inginkan.
Setelah memasukkan jumlah uang, selanjutnya Anda diminta untuk memasukkan uang ke dalam slot yang telah disediakan di mesin ATM. Jika uang Anda dalam bentuk kertas, Anda mungkin perlu melipatnya dengan rapi jika diperlukan dan memasukkannya satu per satu agar mesin ATM dapat menghitung dengan benar.
Setelah Anda memasukkan uang, mesin ATM akan menampilkan rincian transaksi Anda, termasuk jumlah yang Anda setorkan. Pastikan semuanya benar sebelum Anda melanjutkan.
Jika semua informasi sudah sesuai, tekan tombol yang sesuai untuk menyelesaikan transaksi Anda. Mesin ATM akan menghitung jumlah uang yang Anda setorkan dan memasukkannya ke dalam rekening Anda.
Setelah transaksi selesai, mesin ATM akan mencetak struk yang berisi rincian transaksi Anda. Pastikan untuk mengambil struk tersebut sebagai bukti setoran Anda. Ini juga akan memberikan informasi tentang saldo rekening Anda setelah transaksi.
Terakhir, pastikan untuk mengambil kartu ATM Anda dan struk setoran. Setelah itu, Anda dapat menutup layar dan meninggalkan mesin ATM dengan aman.
Ingatlah selalu menjaga keamanan dan kerahasiaan PIN Anda saat menggunakan mesin ATM. Ini adalah langkah penting dalam melindungi rekening dan dana Anda dari potensi penyalahgunaan. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau mengalami masalah saat melakukan setor tunai, jangan ragu untuk menghubungi layanan pelanggan BSI atau kunjungi kantor cabang BSI terdekat untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menjalani pengalaman setor tunai yang aman dan efisien di mesin ATM BSI.
Assalamu'allaikum....
rizensia - Sebelum melakukan merger pada tanggal 1 Februari 2021, nasabah dari Ex-BSM, Ex-BRI Syariah, dan Ex-BNI Syariah mendapat kemudahan dari induk masing-masing Bank.
Ketika itu, tarik tunai bagi nasabah BSM bisa dilakukan pada ATM Mandiri, atau Setor tunai bagi Nasabah BNI Syariah bisa dilakukan pada ATM Setor tunai Bank BNI.
Baca Juga: Buka Rekening Di BSI Mobile Dapat Cashback!
Kemudahan-kemudahan ini sangat terasa dan menjadi nilai plus kala itu sebagai nasabah Bank Syariah milik bank BUMN.
Mungkin kamu sebagai nasabah BSI, masih bertanya-tanya "Apakah nasabah BSI setelah merger masih bisa setor tunai di ATM Mandiri, BRI dan BNI?"
Pertanyaan ini rizensia tanyakan kepada Costumer Service PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). Berikut ini jawaban dari CS Whatsapp BSI:
Baik Kak, kami informasikan saat ini untuk melakukan setoran tunai hanya dapat dilakukan melalui mesin ATM BSI Setor tunai terdekat yang tersedia, atau melalui teller dengan mendatangi Kantor Cabang BSI terdekat membawa KTP, Buku Tabungan dan kartu ATM ya Kak.
Dari penjelasan CS Whatsapp BSI sudah jelas, bahwa nasabah BSI tidak bisa melakukan setor tunai di ATM Bank induk mereka yakni Bank Mandiri, BRI, dan BNI.
Tapi kamu sebagai nasabah BSI tak perlu khawatir, karena nasabah BSI masih bisa melakukan Tarik Tunai di ATM Bank Mandiri secara gratis.
Baca juga: Biaya Transaksi Nasabah BSI di ATM Bank Mandiri, BRI, dan BNI
TEMPO.CO, Jakarta - Setor tunai BSI kini semakin praktis karena bisa juga dilakukan lewat mesin ATM. Apabila Anda tidak memiliki banyak waktu mengantri di teller, setor tunai di ATM bisa jadi solusi terbaik.
Dalam artikel ini, akan membahas secara mendalam tentang cara melakukan setor tunai di Bank BSI, langkah-langkah yang perlu diikuti, serta beberapa tips berguna untuk memastikan proses tersebut berjalan lancar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jadi, jika Anda perlu melakukan setor tunai ke rekening Bank BSI, simak panduan lengkap di bawah ini untuk memahami semua yang perlu Anda ketahui.
Cara Setor Tunai BSI Lewat ATM BSI
Cara kedua adalah dengan memanfaatkan mesin ATM Bank BSI terdekat. Inilah langkah-langkah untuk melakukan penyetoran uang tunai melalui ATM BSI.
Tunggu Giliran di Teller
Setelah mengisi formulir dengan lengkap, Anda perlu antri di loket teller. Teller akan memeriksa dengan seksama formulir yang Anda berikan dan jumlah uang yang hendak disetor sebelum mengkonfirmasi transaksi Anda.
Cara Setor Tunai di BSI
Mengutip laman resminya, nasabah BSI dapat melakukan setor tunai melalui teller dan ATM khusus setor tarik. Seperti apa langkah-langkahnya? Simak di bawah ini:
Tempatkan Uang Tunai
Setelah memilih "Setor Tunai", mesin ATM akan meminta Anda untuk memasukkan uang tunai ke dalam slot yang telah disediakan. Pastikan Anda memasukkan uang dengan hati-hati dan mengikuti petunjuk yang ditampilkan di layar.
Menggunakan Kartu Debit
Terima Tanda Bukti Setoran
Ketika proses penyetoran tunai selesai, Anda akan menerima tanda bukti setoran dari teller sebagai bukti bahwa transaksi telah berhasil. Sangat penting untuk menyimpan bukti ini sebagai referensi ke depannya.